DATA CAPAIAN INDIKATOR MUTU TRIMESTER SATU TAHUN 2019

Berdasar data capaian diatas dapat diketahui bahwa capain indicator mutu ada bebrapa yang sudah mencapai target diantaranya : kepatuhan terhadap clinikal pathway, reaksi tranfusi,peundaan operasi elektif,tidak dilakukan penandaan lokasi operasi,waktu lapor nilai kritis dibulan maret insiden ISK,keterlambatan pelayanan ambulance pada bulan februari dan maret,serta kecepatan respon terhadap complain.
Adapun indicator mutu kepuasan pasien dan keluarga serta tidak terisinya angket kepuasan pasien rawat inap belum dapat diukur karena kegiatan tersebut belum tiba pada waktu yang dijadwalkan
Indicator mutu yang belum tercapai ada enam indicator mutu diantaranya adalah identifikasi pasien, upaya pencehagan pasien jatuh,emergensi respon time,waktu tunggu rawat jalan, waktu lapor nilai kritis bulan januari dan februari, insiden keamanan obat yang perlu diwaspadai pada bulan januari dan februari, insiden phlebitis, serta kepatuhan petugas terhadap hand hiygin.
Pembahasan
- Kepatuhan identifikasi pasien:
Pada bulan januari februari dan maret secara kumulatif range dengan target tidak lebih dari 3 % tetapi di ruang ICU capaiannya 0%.dikarenakan penugasan pasien per orang, dan pada saat dilakukan pengecekan perawat tersebut tidak melakukan identifikasi pada pasien yang menjadi tanggung jawabnya.
Rencana Tindak Lanjut:
kepala unit untuk melakukan pembinaan dan sosialisasi kepada pelaksana.
2. Upaya pencegahan resiko jatuh
Pada bulan januari cakupannya 94,7% ini disebabkan karena pada bulan tersebut di ruang ICU capaiannya 0%.dikarenakan penugasan pasien per orang, dan pada saat dilakukan pengecekan perawat tersebut tidak melakukan identifikasi pada pasien yang menjadi tanggung jawabnya.
RTL: kepala unit untuk melakukan pembinaan dan sosialisasi kepada pelaksana.
3. Emergensi respon time
Pada bulan januari, februari maret cakupan belum mencapai target tetapi range nya hanya 1 %.
Hal ini bias tejadi dikarenakan ketika ada tindakan SC dokter IGD mendampingi di ruang OK.
4. Kepatuhan terhadap klinikal pathway
Kepatuhan tehadap klinikal pathway sudah mencapai target yang diharapkan
5. Jam visit dokter
Jam visit dokter belum mencapai target pada bulan februari dan maret hal ini disebabkan karena dokter yang terjadwal poliklinik juga visit. Kondisi ini dikarenakan jumlah dokter spesialis yang belum seperti harapan.
RTL:
Mencari dan menambah dokter spesialis baru.
6. Kejadian Reaksi tranfusi
Kejadian reaksi tranfusi dari januari s/d maret sudah mencapai target yang diharapkan
7. Penundaan operasi elektif
Penundaan operasi elektif dari januari s/d maret sudah mencapai target yang diharapkan
8. Tidak dilakukan penandaan lokasi operasi
Tidak dilakukan penandaan lokasi operasi dari januari s/d maret sudah mencapai target yang diharapkan
9. Waktu tunggu rawat jalan
Waktu tunggu rawat jalan pada bulan januari s/d maret belum mencapai target hal ini dikarenakan beberapa factor diantaranya adanya tindakan yang dilakukan pada pasien di antrian awal sehingga pasien diantrian berikutnya akan menunggu tindakan pasien yang sebelumnya selese, dokter melakukan visite dahulu.
Rencana tindak lanjut:
Memberitahu hasil capaian waktu tunggu rawat jalan kepada dokter spesialis.
10. Waktu lapor hasil kritis laboratorium
Waktu lapor hasil kritis laboratorium pada bulan maret sudah mencapai target yang diharapkan, tetapi pada bulan januari dan februari belum mencapai target, meskipun rentang dari target kurang dari 3%.
11. Upaya kepatuhan terhadap formularium nasional
Upaya kepatuhanterhadap formularium nasional belum mencapai target dengan rentang 1%
12. Insiden keamanan obat yang perlu diwaspadai
Insiden keamanan obat yang perlu diwaspadai pada bulan januari dan maret belum memnuhi target yang dihrapkan yaitu 1 % dari target 0%
13. Kejadian phlebitis
Kejadian phlebitis masih diatas angka yang diharapkan hal ini disebabkan karena pemberian terapi cairan pekat dan darah yang meningkatkan resiko phlebitis,
Adapun factor kepatuhan petugas terhadap prosedur pelaksanaan pemberian cairan intra vena perlu dilakukan penelitian yang lebih lanjut.
Rencana tindak lanjut:
a. Penyampaian hasil capaian indicator mutu kejadian phlebitis kepada kepala unit/instalasi.
b. Sosialisasi tatalaksana pemberian cairan intra vena pada pelaksana
14. Insiden isk
Insiden isk pada bulan januari s/d maret sudah mencapai target yang diharapkan
15. Kepatuhan petugas hand heygiene
Kepatuhan petugas hand hygiene dari bulan april s/d juni masih dibawah target yang diharapkan dikarenakan kepatuhan petugas terhadap cuci tangan dari setiap moment yang dilalui masih kurang
Rencana tindak lanjut:
a. Penyampaian hasil capaian indicator mutu kejadian phlebitis kepada kepala unit/instalasi
b. Sosialisasi hand heygen kepada pelaksana.
16. Keterlambatan pelayanan ambulan rumah sakit
Keterlambatan pelayanan ambulan rumah sakit pada bulan januari belum mencapai target dikarenakan jumlah sopir yang belum memadai tetapi pada bulan februari dan maret sudah terpenuhi karena adanya penambahan tenaga sopir.
17. Kepuasan pasien dan keluarga
Kepuasan pasien dan keluarga s/d bulan maret belum dilaksanakan survey.
18. Tidak terisinya angket kepuasan pasien rawat inap
Tidak terisinya angket kepuasan pasien rawat inap s/d bulan maret belum dilaksanakan survey.
19. Kecepatan respon terhadap komplain
Kecepatan respon terhadap complain dari bulan januari s/d maret sudah mencapai target.
Tinggalkan komentar