CAKUPAN INDIKATOR MUTU RSUD PREMBUN

Pelayanan yang berkualitas merupakan cerminan dari sebuah proses yang
berkesinambungan dengan berorientasi pada hasil yang memuaskan. Dalam
perkembangan masyarakat yang semakin kritis, mutu pelayanan rumah sakit tidak
hanya disorot dari aspek klinis medisnya saja namun juga dari aspek keselamatan
pasien dan aspek pemberian pelayanannya, karena muara dari pelayanan rumah sakit
adalah pelayanan jasa.

Pengukuran mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit sudah diawali dengan penilaian
akreditasi rumah sakit yang mengukur dan memecahkan masalah pada tingkat input
dan proses. Pada kegiatan ini rumah sakit harus melakukan berbagai standar dan
prosedur yang telah ditetapkan. Rumah sakit dipicu untuk dapat menilai diri (self
assesment) dan memberikan pelayanan sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan. Sebagai kelanjutan untuk mengukur hasil kerjanya perlu ada alat ukur
yang lain, yaitu indikator mutu pelayanan rumah sakit yang menilai dan memecahkan
masalah pada hasil (output). Tanpa mengukur hasil kinerja rumah sakit tidak dapat
dikertahui apakah input dan proses yang baik telah menghasilkan output yang baik
pula. Indikator rumah sakit disusun bertujuan mengukur kinerja rumah sakit serta
nyata sesuai standar yang ditetapkan.


Untuk melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi indicator mutu RS diperlukan
suatu perangkat pencatatan dan pelaporan yang baik dan akurat, sehingga informasi
yang ada benar-benar dapat menggambarkan kualitas dari mutu pelayanan RS. Data
tersebut nantinya dapat digunakan sebagai bahan perencanaan dan pengambilan
keputusan dalam menentukan kebijakan program mutu di masa yang akan datang.

Berikut ini adalah beberapa Indikator Mutu RSUD Prembun sebagai berikut :

NODATA INDIKATOR MUTUCAPAIAN
1Kepatuhan identifikasi pasien 100%
2Kepatuhan terhadap klinikal pathway100%
3Jam visit dr91,69%
4Kejadian reaksi transfusi0%
5Emergensi respon time98,49%
PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN
UPT DINAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PREMBUN

Jl Slamet Riyadi No. 53 Prembun Kebumen – 54394 Telp./Fax : (0287) 6651144, 6651146 Email : rsudprembun@kebumenkab.go.id

PENGUMUMAN
Nomor : 445     /  1049     /  2019


PENGADAAN PEGAWAI NON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PREMBUN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN ANGGARAN 2019



Diberitahukan bahwa RSUD Prembun Kabupaten Kebumen akan melaksanakan Pengadaan Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil pada tahun 2019 dengan ketentuan :

Formasi yang dibutuhkan adalah :
        1. Dokter Spesialis Anestesi

        2. Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik

Status dokter BLUD RSUD Prembun

  1. Gaji pokok Rp. 10.000.000,-
  2. Jasa Medik

Contact Person  087715269731  dr. Iwan Danardono,Sp.Rad.MMR  

                    TTD

dr.  IWAN DANARDONO, Sp.Rad.,MMR

NIP. 19680321 199303 1 006

Sosialisasi Penyakit Gastritis (Maag) di RSUD Prembun

Sosialisasi Penyakit Gastritis (Maag) di RSUD Prembun .

Sosialisasi Penyakit Gastritis (Maag) di RSUD Prembun. Pagi ini Tim dari Promosi Kesehatan Rumah Sakit melakukan sosialisasi tentang Penyakit Gastritis atau yang sering kita tahu yaitu Maag. Gastritis atau Maag adalah peradangan yang terjadi dilambung akibat meningkatnya sekresi asam lambung mengakibatkan iritasi/perlukaan pada lambung.

Macam Gastritis

  1. Grastritis Akut
  2. Gastritis Kronis/Menahun

Bagaimana Tanda- tanda Grastritis (Maag)

  1. Daerah lambung (efigastrium) terasa nyeri, perih atau juga terasa terbakar
  2. Rasa penuh didaerah lambung / daerah perut
  3. Rasa tidak enak di daerah perut
  4. Dapat disertai juga rasa kembung di daerah perut (lambung)
  5. Berkurang nafsu makan (Anoreksia)
  6. Adanya perasaan mual dan mau muntah

Penyebab Grastritis (Maag)

Belum diketahui secara pasti, sering kali akibat :

  1. Stres
  2. Mengkonsumsi Alcohol
  3. Merokok
  4. Obat- obatan
  5. Infeksi bakteri atau virus yanfg mengeluarkan endotoksin
  6. Sekresi cairan pancreas atau empedu yang mengalir kembali ke lambung
  7. Radias
  8. Bahan – bahan yang bersifat korosif (merusak)
  9. Terlambat makan

Apa yang harus dilakukan untuk mencegah dan mengobati Gastritis (Maag)

  1. Gastritis yang tidak parah dapat diberikan obat antasida dan istirahat yang banyak
  2. Makan yang dihaluskan seperti bubur, agar-agar sup krim.
  3. Hindari makan makanan yang berbumbu banyak dan merangsang seperti Lombok, Merica dan sejenis asam – asaman atau makanan yang mengandung minyak banyak.
  4. Banyak minum seperti air teh, air jahe dengan soda.

Blog di WordPress.com.

Atas ↑

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai